Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Jumat, 11 September 2009

Siangku hilang

di ujung petang mentariku tertelan awan
ku berteduh menatap tanah gersang
masa telah renta
kering kerontang
seperti musim ini yang bukan milik ku lagi
namun ku kan tetap ingin terbang meski sayapku telah patah
aku terbang seperti garuda melayang menembus awan dan memetik bintang
dan aku berhenti sejenak di bulan untuk menanti pagi datang sebelum mimpiku hilang
seperti siang ku ya hilang


kematian dan setelahnya

Senja kala berpayung mega
alunan seruling dewa getarkan dinding rasa
senandung duka perlahan menggema
Mengalirkan titik titik arirmata laksana air surga mengiring langkah keranda
syair syair tuhan di kumandangkan untuk menambah bekal perjalanan panjang
menuju penghujung jaman
Penantianpun berjalan tanpa mutiara tanpa kasta dan sesal yang tiada guna
merintih,berharap sekuntum bunga pembius derita dan dian di kesunyian
Hingga tulang kera di gerakkan bersama sama di akhir jaman
untuk menuju pembalasan dimana amal di pertimbangkan dalam pengadilan tuhan
surga,neraka telah menanti
sebagai piagam penghargaan atas perjalanan yang harus di pertanggung jawabkan
sebagai jawaban atas pilihan yg telah di tentukan . . .(di Dunia)

1 komentar:

  1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

    BalasHapus

arsip