Senja smakin traram,
Matahari dSapu mega, malu" brarak.
Tp embunQ msih ttp duduk diam,
ta' brucp dTepi penantian, hrap n cemaz.
EmbunQ..
Lihatlah indah bunga",.
Tlah bsah oleh rintik hujan sejak sre td..
Anginpun enggan brtiup,
(krna) dia tau..
Hatimu... Gelap kelam.
EmbunQ...
Brhentilh mnangis,
tidk'kh kau malu,
kpd para pujangga yg mnjdi'knmu,
sajak" trindah'ny...
EmbunQ..
Liht'lh ombk itu..
Brlarian, brkejar"an,
Llu trhempas kPntai.
N tyada henti"ny.
Bgitupun Hatimu..Bersmi d'JiwaQ...
EmbunQ..
Aq ta'akn brtany,
kmna kau akn prgi..
Tp, aq hany ingin kau tau..
Bhwa aq akn s'llu mnunggumu dSni..
EmbunQ..
Di'dlm pluhan ti"k air hujan yg jtuh ini,
adkh nmamu d'Dlm butiran"ny??
Ada kla-ny khidupn nie brkhir dg ke"cwa'an..
Tp, relakh engkau...
Jk itu trjdi pda'Q,
yg s'llu mmbwa nmamu d'dlm butiran" air hujan itu....
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar