Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Jumat, 18 Desember 2009

Indonesia

Indonesia

bergetar jiwaku kala mendengarnya
gemetar tubuhku melafatkannya
terbayang mereka berteriak "merdeka"
kala peluru mengoyak dadanya
mereka korbankan nyawa
relakan segalanya
hanya untuk satu kata Merdeka
Indonesia
hei anak anak bangsa
ingatkah kau perjuangan mereka
tiap tahun kau memperingatinya
monumen monumen kau bangun untuk mereka
namun tidakkah kau bertanya
senangkah mereka?
Apa mereka mengharap itu semua?
Banggakah mereka?
Mereka tak butuh sekedar kau peringati
mereka akan bangga jika kau teladani
taukah kalian
mereka menangis
menjerit
merintih
dan berteriak bertanya
hai anak anak bangsa
apa yang dapat kau persembahkan untuk Indonesia
setetes keringatmupun kau minta imbalannya
untuk menyanyi Indonesia raya pun kau tanyakan honornya berapa
kau lebih mementingkan bajumu daripada lagu Indonesia raya
bangkitlah nasionalisme anak anak indonesia
sobek bajumu
tunjukkan kekarnya dadamu
lawan imperialisme itu
hancurkan kolonialisme
dan teriaklah merdeka
kala perampok perampok itu meringkusmu dibalik jeruji penjara
Merdeka
merdeka
merdeka
atau menjadi kacung pemerintah belanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip