Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Rabu, 17 Februari 2010

darah ku birukah

Birukah Darah ku

Berulang kali kucoba bertanya
pada malam yang menyapa
birukah darah ku?
Sayatlah nadimu agar kau tau
kata matahari kalau ku temui diujung mimpi
kulangkahkan kaki kugores nadi dengan pisau sepi
mengalir darahku seperti bendera negaraku
merah putih
semerah hatiku
seputih otakku
Darahku bukan biru
tak seperti warna bajumu
kemana kucari tinta untuk memberi warna biru pada darahku
Namun aku takut nanti jika darahku biru
aku takut seperti kamu
kamu yang tak bisa lagi memerahkan darahmu untuk Indonesiaku
kau tak bisa memutihkan otakmu
kau tak pernah rela memberikan birumu untuk negeriku
kini biarlah biru darahku
ku berikan untuk warna tanah airku
namun kembali kutanya pada malam yang menemaniku
birukah darahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip