Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Rabu, 17 Februari 2010

dik

Dik
matahari sudah tinggi
Kenapa masih kau tutup mukamu dengan selimut
Kabut itu pun masih menyelimuti Gunungku
menghalangiku memandang hijau daun jati
yang mulai tumbuh tersiram gerimis kemaren
Dik
bukalah selimutmu
Aku tau,engkaupun telah lama menanti
menikmati indah hijau daun jati di gunung
kita gelar tikar dibawahnya
dan membuka bekal picknik kita
sambil bercanda bermesra
dan akan kutunjukkan padamu
gunung gunung itu setinggi harapanku
yang ingin kudaki bersamamu
Dik
bukalah selimutmu
lihatlah mataku seperti aku melihat harapanku yang kutaruh dimatamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip