Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Senin, 29 Maret 2010

fuck you

Lama sudah tak ku tulis Puisi
mungkin sejak kau pergi
sejak kau anggap kata kata ku telah basi
sejak semuanya kau fikir hanya bahasa basi
bahas sana bahas sini,tanpa realisasi

bukan hanya kau
akupun telah jemu
dan ku anggap pula semua ini palsu
hanya omong kosong
hanya tong kosong
agar perut tak kosong

ach,sudah lah
biarlah kini anging yang belajar ngomong
kurasa dia tak akan berbohong

kawan
banyak hal yang ingin ku ungkapkan
namun,entah dengan apa harus ku katakan

kawan
apa aku juga harus memilih diam
melihatmu hanya diam

tak perlu lagi ku tulis puisi
tak perlu lagi ku ceritakan
kurasa kau telah melihat sendiri
kisah tragedi negeri ini
gempa bumi
gunung berapi
sunami
longsor
banjir
bom
pesawat jatuh
kecelakaan kereta
dan lain lain lagi,kurasa matamu pun juga melihat sendiri
tapi mengapa kau hanya diam saja
kau malah menutup mata dan telinga

kawan
lihatlah jemariku menari
dengarlah bibirku menyanyi
tarian kepedihan
nyanyian penderitaan

tapi kau tak pernah perduli
kau hanya sibuk berdiskusi
berkutat dengan kalimat kalimat yang aku tak mengerti
entah itu kau sebut koalisi
entah itu kau bilang birokrasi
tapi yang ku tau kau hanya mengenyangkan perutmu sendiri

sudahlah kawan
tak ada gunanya juga aku melawan
tak berarti pula ku tulis puisi
toh semua tak dapat mewujudkan perubahan
tak dapat menagih janji janji yang dulu kau ikrarkan

aku bosan kawan
cukup lah sudah
tak jadi hendak ku tulis puisi
narasi narasikupun telah kubalut dengan emosi
lebih baik aku pergi
agar kau puas menghabiskan harta negeri ini
1 kata terakhirku untukmu kawan

. . . .Fuck You . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip