Entah kemana melabuh sepi
mungkin puisi dapat jadi pedang tuk menusuk jantung rindu
dan menyayat urat air mata
satu satu huruf kueja
tak jua kutemu puisi pada rindu,sepi dan air mata yang kupintal
entah puisi mana
cuma huruf kutata menjadi kata,kurangkai menjadi kalimat tanpa makna dan kususun seperti piramida agar nampak tipografi seperti puisi
sebab ku tak dapat bikin puisi dari air mata pada sepi yang terkoyak rindu dan luka yang tertimbun debu
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
dan ketika sepi
BalasHapuskucari kau
disini
kini