Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Selasa, 25 Agustus 2009

27 th

27 tahun

Kumis tipis klemis
Kikis kurus
Lebus
Angus
Puyuh lumpuh tak berparuh
Umur separuh tiada keluh walau langit runtuh
Semangat utuh
Hati luluh
Tersentuh
Jiwa peluh,rapuh

Mengeja,mengais,menelusuri
Bias asa dalam kata dalam makna
Cita yang tertunda diatas rasa
Melangkah
Meniti tangga
Mengais makna
penyangga rasa


HASRAT HATI

Ku telanjangi malam
Mengais ruas nadi yg terlupakan
Pesolek langit berebut menangis
Mengiring
Dendang keracuan

Sendu
Purnama lelehkan air mata
Menyingkirkan
Tabir tabir nista akan
Sebait lagu sia
Tentang mata air hati
Kering
Dari magma hati yang terbungkus ruas zaman
entah
sampai kapan
Hasrat hati terbungkus nadi dalam baris baris yang tak pernah ku mengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip