Kumis tipis klemis
Kikis kurus
Lebus
Angus
Puyuh lumpuh tak berparuh
Umur separuh tiada keluh walau langit runtuh
Semangat utuh
Hati luluh
Tersentuh
Jiwa peluh,rapuh
Mengeja,mengais,menelusuri
Bias asa dalam kata dalam makna
Cita yang tertunda diatas rasa
Melangkah
Meniti tangga
Mengais makna
penyangga rasa
HASRAT HATI
Ku telanjangi malam
Mengais ruas nadi yg terlupakan
Pesolek langit berebut menangis
Mengiring
Dendang keracuan
Sendu
Purnama lelehkan air mata
Menyingkirkan
Tabir tabir nista akan
Sebait lagu sia
Tentang mata air hati
Kering
Dari magma hati yang terbungkus ruas zaman
entah
sampai kapan
Hasrat hati terbungkus nadi dalam baris baris yang tak pernah ku mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar