Hercules ku
Brack . . .
Suara apa itu?
Coba kau lihat disana
Api menyala nyala membakar sayap rasa
Menjalar di relung jiwa dan menyeret selaksa sukma
Mengalirkan
tetes tetes air mata dalam seribu kalbu
Sayup terdengar jeritan berirama duka
Herculel telah gugur . . .Dengan sejuta angan yang terkubur
rumput nenari,kenari menyanyi kan lagu ingatkan kawan
Namun pelukan bumi tak lepaskan raganya
dan aku lemas di telan lara
hercules ku telah meninggalkanku
Meski sekali waktu menyambut sapaku
Dengan petir yang sengaja berdusta
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Kamis, 10 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar