Thar….r!
Ku banting hp ku sesaast setelah dia menutup telfon nya,aku nsungguh kecewa meskipun aku telah menyadari semua ini akan terjadi namun aku tak menyangka akan secvepat ini dan berakhir seperti ini.minggu minggu terakhir ini menmang aku sangat sering bertenggkar dengan nyaterutama dua hari ini tepat nya setelah aku pulang dari Jakarta.
Sudah dua tahun setangah aku berhubungan dengan nya tepat nya sejak kami sama sama duduk di bangku SMA.setelah lulus SMA dia melanjut kan kuliah serdangkan aku hanya lontang lantung tak karuan,sebetul ny6a aku pun ingin kuliah namun aku mesti bersukur walaupunj Cuma bisa tamat SMA karena aku berasal dari anak orang yang tak punya ,lain hal nya dengan dia yang keluarganya ber ada sehingga tak akan kesulitan membiayai kuliah nya.
Aku pengangguran dan dia Mahasiswa itulah yang sering kali memicu perselisihan diantara kami,sebagai Mahasiswa dia tentu mempunyai teman teman di kampus yang cakep cakep sehingga tidak menutup kemungkinan ada yang suka pada nya dan dia akan selingkuh di belakang ku atau karena aku merasa cemburu dan sangat mencintai nya .
Untuk menjaga hal itu maka aku menggantar jemput di tiap hari ke kampus nya.pada awal nya dia nampak senang dengan hal ini namun belakangan dia merasa tidak nyaman dan merasa terganggu dengan hal itu karena tiap aku menjemput dia teman nya selalu mengatai nya
“itu lho udah di tungguin”
Dan sebagai nya,aku juga sering mendengar sendiri hal itu”.dasar cewek cewek sirik” pikir ku,selain hal itu nampak nya orang tua nya juga kurang sreg melihat aku tiap hari mengantar dan menjemput dia,mungkin mereka hawatir ini nakan menggamnnggu kuliah anak nya.Dan setelah itu aku tidak lagi tiap hari mengantar jemput dia,paling paling hanya seminggu sekali saja.
Setelah aku lontanmg lantung melamar kerja dimana mana tak dapat kerjaan akhir nya aku nendapat panggilan kerja di Jakarta dan dengan sepersetujuan dia aku berangkat ke Jakarta,sejak aku di jakarta kami berkomunikasi melalui telfon dan facebook untuk sengurangi rasa kangen dan terkadang kami membicarakan tentang keluarga,kuliah nya dan seputar pekerjaan ku di Jakarta.
Selain itu maku juga sering mengajak nya membicarakan tentang poernikahan meski dia terkesan enggan menanggapi nya karena aku ingin setelah aku pulang dari njakarta kami segera menikah namun dia bilang masih belum mau mikir kesitu dulu karewna dia masih ingin menyeleseikan kulih nya dan mencaci kerja yang mapan baru kemudian menikah.
Meskipun demikian aku terus saja mendesak nya untuk menikah hingga sampai pada dua hari yang lalu saat aku pulang dari jakarta.setelah aku kembali kesini tiap hari tepat nya dua hari ini aku mengantar dan menjemput dia ke kampus nya dan sore hari nya aku main kerumah dia seperti tadi sore saat aku kerumah nya aku ajak dia membicarakan lagi tentang pernikahan sehingga terjadi lagi pertengkaran antara kami yang akhir nya dia memutus kan untuk mengajak kami masing masing berfikir kembali tentang hubungan kami,tepat pukul 21.00 aku pamit meninggalkan rumah nya dengan membawa pertasaan kecewa.
Sebagai pemuda pada umum nya yang selalu mencari pelampiasan saat kecewa atau menghadapi masalah terutama urusan cinta aku pun juga melampiaskan nya dengan mencari minuman keras,selain memang sudah menjadi kebiasaan ku setiap hari sejak aku di jakarta.karena tadi aku pamit dari rumah nya tergesa gesa aku lupa bahwa tasku yang berisi swebotol MIRAS dan catatan catatan puisi ku tertinggal disana,sudah terlalu malam jika aku harus kembali kerumah nya untuk mengambik nya akhir nya aku putuskan untuk membeli nya lagi ke kota
Aku masuk sebuah kafe miras dan minum di café itu sampai hampir jam 12 malam dan aku beranjak pulang dalam keadaan mabuk .di perjalanan aku hentikan motor ku karena aku agak sulit lagi mengendalikan motir ku,kepalaku terasa berat,saat aku berhenti itu aku meliha sebuah plakat papan nama terpasang di depan sebuah rumah,tertera disana KONSELOR,memberikan layanan konseling segala masalah,sempat bterfikir untuk masuk ke situ,siapa tau aku dapat bercerita dan bisa mendapat solusi tentang masalah ku,tapi ini terlalu malam mungkin aku sebaik nya kembali besuk pagi saja karena tidak mungkin juga aku akan kesitu dalam keadaan mabuk begini lagi pula aku juga tidak tau tarif nya berapa?jangan janga uang ku tidak cukup karena hampir seisi dfompet ku aku kuras membeli muras tadi.
Kulihat jam tangan ku menunjukkan pukul 23.55 biasa nya jam segini dia belum tidur karena saat aku di jakarta kami sering ngobrol lewat telfon jam segini.aku coba memencet nomor telfon nya yang sangat ku hafal di luar kepala,tak berapa lama kemudia ku dengar suara nya,ternyata benar dia belum tidur.Setelah sedikit basa basui aku tanyakan lagi kepada nya tentang apa yanng kami bicarakan tadi namun masalah menjadi semakin runcing hingga dia memutuskan untuk menggakhiri hubungan kami kemudian dia menutup telfon nya.
Setelah itui langsung saja ku banting hp ku ke aspal untuk meluap mkan kekesalan ku “thar” hp ku pecah jadi beberapa bagian aku turun dari motir ku dan melangkah memunguti pecahan hp ku,kulihat ada seorang laki laki keluar dari rumah konselor itu nampak nya hendak menghampiriku.dari pada di tanya macam macam aku segera saja menaiki motor ku meninggalkan tempat itu.
Aku terus berjalan menyusuri jalanan di kota ku ku pacu motor ku dengan kencang sampai tiba saat aku harius menyeberangi rel kereta aku pun tanpa mengurangi kecepatan ku.setelah aku sampai di seberang kereta aku hentikan motor ku di pinbggir jalan karena topi ku terjatuh di tengah rel kereta itu,topi nitu ada lah topi kesayangan ku yang dia belikan saat ulang tahun ku kemarin.aku setengah berlari hendak mengambil topi itu namun begitu kusentuh topi ku itu aku tak ingat apa apa lagi
Selang berapa lama kemudian aku elihat di kejauhan kereta melaju meninggal kan ku dan aku tak melihat lagi topi ku,ku kelilingi sekitar tempat itu namun aku tak menemukan nya dan aku mellihat sesosok mayat tanpa kepala tergeletak bersimbah darah di samping rel kereta,aku coba mendekati nya baju dan celana yang di kenakan nya sama dengan yang aku pakai,model tubuh nya juga sama dengan aku,siapa kira kira mayat tanfpa kepala itu ?aku mencoba berteriak agar orang sekitar rel kereta itu bangun “ada mayat” teriak ku namun tak seorang pun mendengar kan aku.ku coba menyentuh mayat itu tapi kenapa akuy tak bisa memeganng nya?aku merasa merinding jangan janngan ini hantu atau sekedar bayang bayang ku karena aku terlalu mabuk?sudah lah akhir nya ku tinggal kan mayat itu ,aku menuju motor ku,biar lah nndak ketemu topi ku itu lagi pula dia kan juga sudah memutuskan aku,sampai di motor ku aku coba menaiki nya namun kembali aneh aku ntak bisa menyentuh nya,apa yang terjadio pada ku?aku tak pernah dalam keadaan mabuk parah pun sampai seperti ini.aku duduk di samping motor ku,menjelang adan subuh ada seorang sedang berjalan jalan dia melintas di depan ku aku coba memanggil nya tapi dia tidak mendengar ku.dia melihat motor ku aneh seperti nya dia tidak melihat ku padahal aku berdiri di sebelah motor ku,kemudian orang itu melangkah mendekati rel kereta sambil tolah toleh seakan mencari seseorang dan akhir nya orang itu sampai pada mayat tanpa kepala itu,orang itu kaget spontan berteriak”ada mayat tanpa kepala” lalu orang itu pingsan.tak berapa datang warga berbondong bondong kesitu,seorang dari mereka menelfon polisi dan selanng berapa menit kemudian datang polisi menguidentifikasi di ikuti wartawan harian kota memotret mayat tanpa kepala itu.polisi mengambil dompet dari saku mayat itu,astaga dompet hitam itu juga seperti milik ku,polisi kemudian mengeluarkan sim dan ktp dari dompet itu aku coba mendekat dan tetap tak seoarang pun melihat ku.ya ampun itu kpt dan sim ku !polisi membacakan nama dan alamat di situ atas nama dan alamat ku.apa kah itu mayat ku?apakah aku sudah mati?kenapa bisa begitu?bermacam pertanyaan berkecamuk di benak ku,
Polisi kemudian mengangkat mayat itu dan menaikkan motor ku ke mobil nya,entah mau di bawa kemana?mungkin di bawa ke rumah sakit?setelah polisi pergi warga pun bubar dan aku merasa penasaran dengan mayat itu?benarkah aku sudah mati?aku coba berjalan menuju rumah sakit mencari keberadaan mayat itu,dan ternyata benar polisi membawa nya ke sini.aku berdiri di samping mayat tanpa kepala itu tak berapa lama kemudian aku melihat ayah ibu ku datan g dan seketika memeluk mayat itu sambilk menangis menjerit memanggil nama ku kemudian mereka pingsan.baru lah aku percaya kalau mayat tanpa kepala itu aku dan aku sudah mati.tapi dimana kepalaku?
Tak berapa lama kemudian beberapa saudara dan tetanggaku datang,setelah ayah dan ibu ku dapat di sadarkan mayat ku di angkat masuk ke ambulan ,mereka membawa nya pulang.aku melihat nya dan mengikuti nya dari jauh,aku pulang berjalan kaki.saat itu suddah sekitar pukul 7 pagi,di sepanjang jalan banyak ku dengar orang orang membicarakan tentang seorang pemuda yang bunuh di ri di rel kereta
Dan aku juga melihat seorang sedang duduk membaca harian pagi kota terpampang jjelas judu nya “DITEMUKAN MAYAT PEMUDA TANPA KEPALA DI SAMPING REL KERETA”di duga pemuda itu mati bunuh di ri karena motor nya terparkir rapi di pinggir jalan samping rel tak jauh dari lokasi di temkan nya mayat itu
Ya ampun………!aku mati bunuh diri?tidak….tidak aku tidak bunuh diri,bagaimana aku menjelas kan semua ini
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar