Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Jumat, 26 Maret 2010

Bersama Gerimis senja di Kotaku

Bersama Gerimis senja di Kotaku

,seorang gadis naik angkutan umum.Dia berdiri karena tempat duduk telah penuh.Seorang pemuda beranjak berdiri"silahkan duduk,sebentar lagi saya turun"
"terimakasih"kata yelda sambil menempati bangku kosong.Sejam berlalu,bus masih terus melaju,sebentar lagi yelda turun.Namun pemuda yang tadi mempersilahkan duduk masih berdiri di samping nya

"terimakasih,tempat duduknya mas.Nama saya yelda"
sambil mengulurkan kartu nama
"oh,sama sama,saya sanTosa"sahut lelaki itu sambil menerima kartu nama yang di ulurkan yelda.Semenit kemudian bus berhenti,yelda turun.
"itulah awal perjumpaan kami,tak kusangka.Di ibu kota yang kejam ini masih ada laki2 berhati baik"tutur yelda padaku.Entah mengapa mendengar penuturannya aku merasakan 1 hal yang tak nyaman didadaku


setelah turun dari bus yelda berjalan menembus gerimis senja menuju tempat kos nya,setelah mandi dia tiduran di kamarnya sambil memutar radio,dengan lembut the virgin mengalunkan cinta terlarang nya.Belum selesei the virgin menyanyi terdengar kotak mulai beraksi dari hp yelda.Yelda meraih hp nya "selamat malam yelda,ini santosa"
"oh,iya mas,makasih... banget ya yang tadi,"sahut yelda
"sama sama,senang dapat mengenalmu"
obrolan terus berlanjut,dan setelah itu mereka sering berkomunikasi dan bertemu.Hingga perlahan tumbuh benih asmara diantara mereka.Minggu depan mereka akan menikah.Dan senja ini yelda menemuiku mengundangku untuk datang ke pernikahannya

"jangan lupa kamu datang ya"
"ya,tentu"kata ku sambil menahan gejolak hatiku yang semakin tidak karuan.Setelah yelda berpamitan aku segera masuk kamar,kuambil sebotol minuman dan kontak mobil ku.Pantai widowati 7an ku.Setelah kuparkir BMW ku langsung ku menuju ke lantai 3 no 182,kamar pribadiku.Sambil ku teguk minumanku kupandang keluar jendela,nampak langit kelabu.

Bersama Gerimis senja di kotaku

lelah ku coba bercumbu dengan kenyataan
berulang kali ku berdiskusi,berdebat melawan gerimis
kulihat gunung gunung menghijau... Lihat Selengkapnya
pemandangan khas kotaku
langit mulai kelabu
termenung ku bersetubuh dengan waktu
perlahan titik hujan menerpa wajahku
melebur tetes tetes air mata
entah apa yang kurasa
kurasa kaupun tau tanpa kuharus mengatakan
karena sungguh berat rasa hendak ku tuturkan
seberat tanganku yang tak mampu ku ulurkan
kau terlalu setia pada janji hatiku
kau selalu disampingku
walau itu hanya aku yang tau
gerimis senja dikotaku
gerimis senja di hatiku
kau milik ku
setidaknya di hatiku

Sapto merobek dan meremas lalu di lempar kertas yang baru saja dia tulis,seperti hatinya yang terasa robek,teremas dan terbuang,kembali terbayang dibenaknya tahun lalu,ketika dia sedang berdiskusi dengan yelda
"bagaimana pendapatmu tentang cinta?Apa cinta pernah salah?"
"cinta tak pernah salah,mungkin tempat dan waktunya yang salah"sahut yelda
"ya,cinta memang tak pernah salah,cinta datang tanpa diminta dan tak mau dipaksa pergi,semakin di usir dia semakin menggigit,namun yelda 1 yang jadi problem a cinta,ketika cinta datang pada waktu dan berada pada tempat yang salah,apa itu juga harus dikatakan ?"tanya sapto kembali
"mungkin sebaiknya jujur dikatakan"tungkas yelda... Lihat Selengkapnya
"yelda,jikalau aku sudah punya pacar,jikalau aku suka padamu,jikalau aku sudah menikah dan jikalau pula aku mencintaimu,apa aku juga harus katakan?Masihkah itu akan ada artinya?"kata sapto sambil membuang puntung gudang garam surya yang sejak tadi dihisapnya
"benarkah kau menyukai ku?Dan apakah kau sudah menikah?"tanya yelda
"haruskah aku mendustai hati dan berbohong dengan kenyataan?"
"setidaknya kita masih bisa berteman mas"kata yelda
"ya,dan itu lebih dari cukup untuk ku,setidaknya aku masih bisa memilikimu di hatiku"

sapto terus melamun,tanpa dia sadar i air matanya mulai menetes,suara kucing mengeong mengagetkannya,dikeluarkan hp dari sakunya.1 pesan dari temannya"sedang apa mas?Lagi dikantor ya?Atau di dalam angkot?
Begitu bunyi pesan itu.Sapto menekan tombol biru

"Tuhan,ijinkanlah ku melihat wajahnya,mendengar kabar tentangnya,walau hanya setahun sekali saja dan aku harus mencuri waktu itu.Biarlah dia selalu setia di hatiku walau tanpa dia harus tau.Dan kini kutemukan wajahnya pada yelda,meski semua telah sekian tahun berlalu namun dia tak pernah pergi dari hatiku"
itu lah pesan yang dikirim sapto untuk putri ketika menanyakan tentang isi cerita yang sedang ditulisnya.

(Tosa.Spd @garasi 25 maret 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip