Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Jumat, 18 Maret 2011

?

?
oleh Tosa Poetra pada 08 Maret 2011 jam 15:28

Air mata langit mengucur tiada henti menggenang di selokan dan kali
Merpati berteduh di dahan jati berdiskusi tentang bulunya yang tak juga kering
nampak mulai bosan berdebat dengan kenyataan
; Entah kapan dapat kembali terbang
Mungkin nanti jika rintik hujan telah menjadi puisi dan alam menepati janji
Namun hujan akan cuma jadi sebaris puisi tak jadi dan janji alam tak selalu pasti
kadang hujan,kadang terang (tanpa dapat terprediksi)
Sementara jarum jam terus berotasi
(semua masih dalam sebuah tanda tanya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip