Harusnya kutulis Opini
oleh Tosa Poetra pada 15 April 2011 jam 20:15
Pagi tadi di teras SENAYAN
Seorang gadis bertanya pada kekasihnya
"Sayang kapan negri kita berjaya?"
"kelak ketika kita telah menyatu dengan alam dan di rahimmu benih yang kutanam tumbuh menjadi tunas yang kebal pada hama"
Sore ini di halaman istana negara
Seorang anak menanya pada bundanya
"mengapa banyak ulat bulu bermunculan di negara kita bunda ?"
"Agar kau menjadi Penyair anakku,dan kelak ketika ulat bulu itu telah menjelma kupu-kupu menghias langit negeri,ketika itu jadikan negri ini puisi yang tak diduduki ulat bulu "
Malam ini di meja belajar
Seorang mahasiswa berkata pada selembar kertas
"aku menyesal telah mencoretimu dengan puisi"
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Minggu, 24 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar