rasa hatiku kini
bila malamku tanyakan siang
jika siangku tanyakan malam
disini kucoba mencari jawaban
disela ukiran mata indahmu
adakah disana setetes airkasih untukku
dan biarlah hujan ini yang akan katakan
biarlah angganku tentangmu kukubur
bersama hadirku dihatimu yang telah kau gusur
dan kini aku tersungkur
menatap kasihmu yang taklagi dapat ku ukur
hujan masih belum reda
namun kau telah tanggalkan cinta
dan aku sendiri menunggu gerimis di hatiku reda
Sekapur sirih
Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
arsip
BAB
- artikel puisi (1)
- cerpen (6)
- esai (1)
- filsafat (5)
- geguritan tosa (1)
- Kontras (2)
- Lomba Puisi (11)
- Novel.Melan-Conys (3)
- pengertian puisi (1)
- Puisi Anak Kompas (10)
- puisi Aura (5)
- puisi terkenal (1)
- puisi TOSA (107)
- sejarah (1)
- tentang puisi (1)
- wayangan (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar