Sekapur sirih

Alhamdulilah blog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini merupakan salah satu bukti bahwa Trenggalek Kaya akan Sastrawan dan penulis-penulis baru.

Kamis, 01 April 2010

filosofi maling 2

Dari filosofi maling (takdir)

hidup hanya 3 hari
hari kemaren yang telah kita lewati,hari ini yang tengah kita jalani dan hari esuk entah kita masih hidup atau sudah mati (kita lihat saja nanti)
Tuhan telah menyuratkan segala hal tentang kehidupan kita di lauh al mahfud namun suratan Tuhan belum lah menjadi ketetapan Tuhan,suratan itu akan menjadi ketetapan jika sudah terjadi (hari kemaren yang telah kita lalui),manusia diperkenankan berusaha untuk dapat merubah suratan hidupnya,dan suratan hidup dapat berubah tergantung tindak laku manusia itu sendiri.Ada sebuah cerita tentang orang yang sangat alim dan khusuk beribadah sehingga malaikat kagum melihatnya.Allah kemudian menyuruh malaikat melihat suratan orang itu di lauh al mahmud dan ternyata disana tertulis NERAKA,kemudian malaikat bertanya mengapa orang sebaik itu suratannya adalah Neraka maka Allah memerintahkan malaikat turun ke dunia,Malaikat menemui orang alim itu dan mengatakan padanya bahwa sekhusuk apapun ibadahnya dia telah di suratkan untuk masuk neraka namun orang itu malah menjawab "Alhamdulilah"
malaikat heran melihatnya lantas bertanya "mengapa Kau malah Alhamdulilah?"
"Alhamdulilah,tentu aku orang beruntung di dunia,sehingga mau dimasukkan keneraka saja Malaikat yang memberitahuku"
malaikat langsung kembali menghadap Allah,Allah memerintahkan malaikat untuk melihat kembali suratan orang itu di lauh al mahfud ternyata suratan yang ada disana adalah SURGA.
"SubhanaALLAH"
Jika manusia telah disuratkan menjadi buruk namun jika dia hidup dilingkungan orang baik dan dia hidup jadi orang baik dan sampai mati dia tidak mendapat kesempatan menjadi buruk maka suratannya akan berubah menjadi baik,demikian pula sebaliknya.
Dalam hidup ini di ibaratkan saja kita punya Televisi,telah disediakan berpuluh chanel dengan rangkaian... Lihat Selengkapnya acara sendiri yang telah di tentukan pihak stasiun televisi,kita bebas memilih stasiun mana yang kita inginkan sesuai dengan rangkaian acaranya masing masing.
Seperti halnya pemerintah diatas yang telah membuat peraturan dan memerintahkan pemerintah dibawahnya untuk merancang peraturan,pemerintah bawah bebas merancang peraturan dengan catatan tidak bertentangan dengan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah yang lebih tinggi untuk di ajukan dan mendapat persetujuan
Kembali terbit tanyaku
"jika yang telah terjadi adalah takdir,maka jika orang mati kecelakaan atau mati dibunuh orang itu adalah takdir namun jika orang mati bunuh diri apa itu juga takdir?Bukankah jika Allah tidak menghendaki orang itu mati bunuh diri orang itu tidak akan mati?"
mama tersenyum lantas berkata
"Allah Maha berkehendak,apa yang tidak dikehendaki tidak akan terjadi,namun jika manusia memaksa maka hal itu bisa juga terjadi dan bisa juga tidak terjadi,seperti halnya orang mati bunuh diri,itu adalah memaksa melawan kehendak Allah,karena Allah selalu menghendaki yang terbaik bagi umatnya.Jadi jika ada hal buruk pada umatnya itu adalah kesalahan umatnya sendiri.Bukan dari Allah"
"Berarti kalau begitu Allah bisa dipaksa?"... Lihat Selengkapnya
"jika manusia memaksa apa yang tidak dikehendaki Allah bisa terjadi dan bisa juga tidak terjadi"
"berarti Allah mau sekehendaknya sendiri,seenaknya sendiri,mau benar sendiri"
"ya,karena memang Allah maha berkehendak dan dapat ada yang mengaturnya karena Allah maha mengatur,Dan Allah tidak pernah salah karena Allah Maha benar".
Ada lagi sebuah cerita,dahulu kala ada seorang yang sangat alim,Allah menyayanginya hingga saat orang itu meminta umur panjang,Allah mengabulkannya.Pada usianya yang sudah sangat tua datang seorang pengemis yang sangat tua dengan tangan gemetar meminta makanan,orang alim itu memberikannya,karena pengemis itu sudah sangat tua sehingga tangannya gemetar saat menerima makanan dan saat hendak memasukkan makanan kemulutnya makanan itu belepotan di wajahnya kemana mana.Melihat itu maka orang alim berdoa agar agar segera diambil nyawanya jika nanti sudah tiba waktunya dia mati,jangan sampai dia seperti pengemis tua itu.
Seketika itu pengemis tua berubah menjadi malaikat pencabutnyawa,memberitahukan padanya bahwa hari itu sudah saatnya orang alim itu mati,maka dia iklas menerima kematiannya dengan tersenyum.
SubhanaALLAH.

Sekali lagi hidup hanyalah 3 hari,hari kemaren yang telah kita lewati,hari ini yang tengah kita jalani dan hari esuk kita tak tau masih hidup atau sudah mati (kita lìat saja nanti)jadi mari hari ini kita berbuat yang terbaik,memperbaiki kesalahan yang telah terjadi karena kita tidak pernah tau kapan kita mati
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Oh Mama,telah kau berikan pencerahan pada anakmu yang dalam gulita.Ijinkan kucium ibu jari kakimu Mama,agar dapat ku temukan jalan menuju surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

arsip