"Ibu"

"Ibu"

kasih mu tiada berbatas waktu
tak mampu ku membalas

cintamu setulus mentari
hatimu sebening embun
kasihu sejuk merasuk ubun hingga kaki
belaimu selembut jemari dewa
seribu lagu tak cukup mampu melukis kasihmu

sepuluh jari ku menengadah untuk mu
seperti doa sucimu

ibu . . .
Ridho mu pusaka ku
keramat mu karomah ku
di kaki mu surga ku

ibu . . .
Darah ku darah mu
dagingku daging mu
aku darah daging mu
tulangku tulang mu
dari tiap mili susu yang tak dapat terbeli
tak dapat terganti
tak dapat di cari
dan . .Hanya dari mu ku dapat

ibu . . .
Kau peluk aku lekat
kau dekap aku erat

ibu . . .
aku ingin lihat kau tersenyum di sela tua mu
senyum kebahagiaan
senyum kebanggaan
senyum kesuksesan
senyum kemenangan
atas perjuangan
atas tiap tetes kasih yang kau berikan
atas tiap zikir yang kau panjat kan

tersenyumlah
tersenyumlah
tersenyum lah ibu
untuk senyum ku
agar dapat ku persembahkan surga
sebagai jerih,perih,pedih mu
sebagai imbalan pertaruhan mu
sebagai balasan pertarungan mu
sebagai ganti tiap tetes air mata mu

ibu . . .
Baktiku tak akan cukup untuk mu
sebelum . . .
Kupastikan neraka tak mampu menjilat jubahmu
tak mampu menyentuh terompah mu
tak mampu membakar kulit mu
dan ku pastikan surga terindah untuk mu

ibu
menangis ku di pangkuan mu
terimalah baktiku

sujud ku di kaki mu

ibu . . .
Ibu . . .
Ibu . . .
Ibu . . .
Ibu . . .U . . . .U . . . .U . . .U


dear mama tercintaku,dari anak mu yang belum bisa membuat mu tersenyum

tosa saputra
9 juni 2009